Digital Marketer: Pengertian, Jenis Pekerjaan, Level Jabatan, dan Rata-Rata Gaji
Satu dari sekian banyak profesi yang menjadi favorit generasi muda saat ini adalah dengan menjadi digital marketer. Apa itu digital marketer? Digital marketer adalah seseorang yang melakukan pemasaran bisnis memanfaatkan berbagai tools digital, dimulai dari website, media sosial, platform PPC (Pay Per Click), dan lain sebagainya.
Profesi ini populer karena permintaannya selalu tinggi dan terus bertumbuh di industri kerja. Perusahaan yang memiliki seorang digital marketer profesional tentunya akan lebih mudah terhubung dengan audiens bisnis mereka secara digital.
Perusahaan bisa dengan mudah mendapatkan data demografi audiens yang relevan untuk kemudian dijadikan sebagai bahan pertimbangan keputusan bisnis yang matang. Di dalam prosesnya, digital marketer akan ditempatkan pada divisi sales and marketing, bahkan, tidak jarang digital marketer akan ditempatkan di bagian analisis data.
Selain karena permintaannya yang naik tiap tahun, profesi sebagai digital marketer banyak dicari karena menawarkan rata-rata gaji yang besar serta peluang jenjang karier yang lebih baik terbuka lebar.
Didapatkan dari Purwadhika, rata-rata gaji seorang digital marketer bisa mencapai Rp5.000.000 hingga lebih Rp10.000.000 per bulan. Tentu saja besaran rata-rata gaji dapat berbeda-beda tergantung dari jenis pekerjaan digital marketing yang menjadi tanggung jawab serta level jabatan yang dimiliki.
Ya, perlu diketahui bahwa digital marketer ini dapat kita pahami dari banyak klasifikasi. Dua klasifikasi populer yang digunakan untuk mempelajari digital marketer ini adalah klasifikasi berdasarkan jenis pekerjaan dan level jabatan.
Digital Marketer Berdasarkan Jenis Pekerjaannya
Pay-Per-Click Analyst
Seorang digital marketer yang mendapatkan pekerjaan utama di bidang ini, umumnya akan bertanggung jawab untuk membuat laporan evaluasi dan strategi iklan digital terbaik dan relevan untuk bisnis sesuai dengan platform PPC yang digunakan.
Secara umum, platform PPC yang banyak digunakan oleh pebisnis saat ini adalah Meta Ads, TikTok Ads, dan tentu saja Google Ads. Anda harus memahami dengan baik cara kerja setiap platform PPC beserta dengan metrik optimasi yang digunakan.
Content Strategist
Selanjutnya ada Content Strategist. Hampir mirip dengan pekerjaan sebelumnya, hanya saja ruang lingkup kerja content strategist lebih luas. Pekerjaan ini melibatkan proses perancangan strategi konten dan distribusinya lengkap di berbagai channel digital seperti website, blog, media sosial, email, dan lain sebagainya.
Selain itu, content strategist juga bertugas untuk memastikan tone of voice dan brand guideline berjalan konsisten dan berkala sesuai dengan jadwal kalender yang telah ditetapkan sebelumnya.
Email Marketing Specialist
Seperti yang bisa Anda tebak, Email Marketing Specialist adalah seorang digital marketer yang memiliki ruang lingkup kerja fokus pada pengelolaan database email untuk pemasaran. Mereka harus dapat merancang sistem database yang memudahkan perusahaan melakukan pemasaran.
Selain itu, mereka juga harus dapat menyusun copy email yang menarik kepada calon pelanggan atau mitra bisnis potensial. Profesi ini akan banyak memperkenalkan Anda dengan optimasi tools email marketing, salah satunya yang paling populer adalah Mailchimp.
E-Commerce Specialist
Berikutnya adalah E-Commerce Specialist. Digital marketer yang memiliki pekerjaan utama sebagai e-commerce specialist akan banyak berkutat pada proses pengelolaan toko online, optimasi informasi produk (foto, video, deskripsi), katalog produk, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu saja, seorang e-commerce specialist juga harus dapat menganalisis data dan performa penjualan yang terjadi dari platform e-commerce yang digunakan. Mereka harus dapat memantau traffic, conversion rate, dan customer behavior secara komprehensif.
SEO Specialist
Jenis digital marketer berdasarkan pekerjaannya terakhir yang akan kita bahas di dalam artikel ini adalah SEO Specialist. Sesuai dengan namanya, pekerjaan ini mengharuskan Anda untuk dapat mencari strategi terbaik demi dapat mengoptimalkan website tampil di urutan teratas halaman pertama search engine, terutama search engine Google.
Anda harus dapat memahami dengan baik empat metode SEO utama, yakni On-Page SEO, Off-Page SEO, Local SEO, dan Technical SEO. Tidak hanya itu saja, Anda juga diwajibkan untuk memahami dengan baik perkembangan algoritma terbaru Google.
Sebenarnya, masih ada banyak jenis digital marketer lainnya dari klasifikasi jenis pekerjaan yang didapatkan. Contohnya seperti Social Media Specialist, Content Marketing Manager, Paid Media Specialist, dan Digital Marketing Specialist. Tetapi pembahasan seluruh jenis digital marketer tersebut memerlukan penjelasan yang panjang.
Digital Marketer Berdasarkan Level Jabatan
Secara umum, kita dapat mempelajari digital marketer berdasarkan level jabatan dari empat jenis utama. Empat jenis utama itu adalah:
Digital Marketing Staff
Posisi entry-level ini biasanya berfokus pada pelaksanaan tugas-tugas teknis, seperti membuat posting media sosial, menyiapkan laporan sederhana, atau mengelola campaign kecil.
Pada tahap ini, seorang staff digital marketing akan banyak belajar mengenai workflow digital marketing secara keseluruhan, serta menjadi pondasi penting sebelum naik ke level spesialis.
Digital Marketing Specialist
Level ini memiliki tanggung jawab lebih besar dibanding staff. Digital Marketing Specialist biasanya fokus pada bidang tertentu, misalnya SEO, PPC, atau social media marketing.
Di posisi ini, spesialis dituntut untuk memiliki keahlian mendalam dan sertifikasi di bidangnya agar strategi yang dibuat lebih terukur dan berdampak nyata bagi bisnis.
Digital Marketing
Pada level ini, biasanya mengacu pada posisi Digital Marketing Manager yang mengawasi strategi keseluruhan. Mereka bertugas mengoordinasikan tim, memastikan campaign sesuai KPI, serta berkolaborasi dengan divisi lain seperti sales atau product.
Peran ini lebih banyak berhubungan dengan pengambilan keputusan strategis, budgeting, dan pengawasan kinerja tim digital marketing.
Digital Marketing Analyst
Seorang analis bertugas mengukur efektivitas semua campaign digital marketing. Mereka mengolah data dari berbagai platform, kemudian memberikan insight untuk perbaikan strategi berikutnya.
Profesi ini sangat penting karena memastikan setiap keputusan berbasis data-driven marketing, bukan asumsi. Dengan dukungan data, perusahaan bisa lebih efisien dalam menggunakan anggaran promosi.
Inilah penjelasan lengkap tentang digital marketer.
Apabila Anda penasaran dengan apa saja tugas umum seorang digital marketer, Anda bisa membacanya melalui referensi blog digital marketing dari founder Agency Digital Marketing asal Yogyakarta Creativism, di Mcsyauqi.com.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Posting Komentar