Apa Itu Compiler dan Interpreter? Yuk, Kenalan Lebih Dekat!

Table of Contents

Pernah dengar istilah compiler dan interpreter saat belajar pemrograman? Dua hal ini sama-sama berfungsi buat “menerjemahkan” kode yang kita tulis agar bisa dimengerti komputer. Tapi, cara kerjanya ternyata beda banget, lho! Yuk, kita bahas satu-satu biar makin paham.

Apa Itu Compiler?

Dilansir dari Kompas.com, istilah compiler berasal dari kata “to compile” yang berarti mengumpulkan atau menyusun. Secara sederhana, compiler adalah program yang bertugas menerjemahkan kode sumber (source code) ke dalam bentuk lain, yaitu kode objek atau bahasa mesin, biar bisa dijalankan oleh komputer.

Prosesnya lumayan kompleks karena ada beberapa tahap seperti analisis sintaksis, semantik, sampai pembentukan kode objek. Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan compiler antara lain C, C++, dan Java.

Apa Itu Interpreter?

Kalau compiler bekerja sekaligus, interpreter justru kebalikannya. Program ini menerjemahkan kode satu per satu baris saat dijalankan (runtime). Jadi, hasilnya bisa langsung kelihatan tanpa perlu proses kompilasi panjang.

Karena hasilnya bisa dilihat langsung, interpreter cocok buat kamu yang suka coba-coba kode dan ingin tahu hasil cepat. Beberapa bahasa pemrograman yang pakai interpreter misalnya Python, JavaScript, dan Ruby.

Perbedaan Compiler dan Interpreter

Supaya lebih mudah, berikut gambaran bedanya:

Interpreter:

  • Menerjemahkan kode per baris dan langsung dieksekusi.

  • Kesalahan bisa langsung diperbaiki tanpa harus mengulang semua.

  • Tidak menghasilkan file program (.exe) karena dijalankan langsung.

  • Cocok untuk belajar atau eksperimen karena hasilnya langsung kelihatan.

  • Tapi, keamanan program lebih rendah karena kode sumbernya selalu terbuka.

Compiler:

  • Menerjemahkan seluruh kode sekaligus sebelum dijalankan.

  • Kalau ada error, program harus dikompilasi ulang.

  • Menghasilkan file executable (.exe) atau objek program yang bisa dijalankan di komputer tanpa kode sumber.

  • Lebih aman karena kode sumber tidak ikut dibagikan.

  • Namun, proses kompilasinya biasanya butuh waktu lebih lama.

Kelebihan Compiler

Compiler punya keunggulan dalam hal efisiensi. Saat proses kompilasi, kode bisa dioptimasi biar performanya makin cepat dan ringan. Selain itu, karena menghasilkan file executable, kode jadi lebih aman dan tidak mudah diubah orang lain.

Compiler juga membantu programmer menemukan semua kesalahan sekaligus sebelum program dijalankan jadi bisa diperbaiki lebih cepat dan efisien.

Kelebihan Interpreter

Interpreter unggul karena hasilnya langsung bisa dilihat tanpa perlu nunggu lama. Cocok banget buat belajar coding, debugging, atau bikin prototipe aplikasi yang butuh banyak penyesuaian. Selain itu, interpreter biasanya lebih fleksibel karena tidak bergantung pada platform tertentu.

Kekurangan Keduanya

Interpreter: prosesnya lebih lambat karena harus membaca kode satu per satu. Selain itu, kode sumbernya lebih terbuka sehingga bisa berisiko disalahgunakan.

Compiler: butuh waktu lebih lama di awal karena harus mengompilasi seluruh kode. Dan kalau mau dijalankan di sistem lain, biasanya perlu dikompilasi ulang.

Kapan Harus Pakai Compiler atau Interpreter?

Semuanya tergantung kebutuhan. Kalau kamu butuh program yang cepat dan efisien untuk jangka panjang, pilih compiler. Tapi kalau kamu ingin eksperimen atau sedang belajar coding, interpreter lebih pas karena hasilnya bisa langsung dilihat.

Butuh Interpreter Profesional? Mediamaz Translation Service Siap Bantu!

Kalau kamu sedang mencari jasa interpreter profesional untuk acara penting seperti seminar internasional, pertemuan bisnis, atau konferensi lintas negara, kamu bisa mengandalkan Mediamaz Translation Service.

Tim interpreter Mediamaz berpengalaman lebih dari 10 tahun dan memiliki sertifikasi dari lembaga resmi seperti AIIC (International Association of Conference Interpreters), jadi kualitas dan profesionalismenya nggak perlu diragukan lagi.

Yuk, hubungi Mediamaz Translation Service sekarang dan rasakan layanan interpreter berkualitas tinggi untuk acara kamu!

M. Angga
M. Angga Jurnalis berita online

Posting Komentar